Mengenal Alergi
- Details
- Created on Friday, 15 January 2021 10:07

- Debu rumah
- Tungau / ngengat
- Bulu / serpih kulit binatang (anjing / kucing)
- Tepung sari tanaman (rumput pohon berbunga)
- Makanan (ikan, udang, kopi, coklat, telur, dll.)
Mengenal Gangguan Tidur Insomnia
- Details
- Created on Friday, 20 November 2020 13:13
Tidur adalah bagian dari rutinitas harian kita. Coba bayangkan keseharian kita tanpa tidur. Bisa? Sulit atau tidak bisa. Kenapa? Karena tidur sangat penting buat kita. Dengan cukup tidur, kita akan merasa sehat, suasana hati kita nyaman, konsentrasi terasa baik, dan tidur juga dapat meningkatkan sistem imun.
Pada dasarnya, tidur merupakan kondisi istirahat mental dan fisik alami periodik yang ditandai dengan:
- Menurunnya kesadaran
- Menurunnya aktivitas motorik/gerak tubuh
- Menurunnya respon terhadap stimulus
-
Ada posisi tubuh yang khas, dan
- Mudah dibangunkan
Tidur termasuk 3 pilar dasar kesehatan, yaitu : Sleep, diet, dan exercise, yang bila ketiganya dilakukan dengan baik maka bisa dikatakan kita cukup sehat.
Terdapat perbedaan lama waktu tidur dengan perbedaan usia : Bayi usia kurang dari 1 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 14-17 jam, sedangkan bayi berusia 1 tahun membutuhkan waktu tidur selama 11-14 jam. Anak usia sekolah membutuhkan waktu tidur selama 9-11 jam sedangkan remaja selama 8-10 jam. Pada orang dewasa, waktu tidur yang dibutuhkan yaitu selama 7-9 jam. Usia mempengaruhi durasi waktu tidur. Semakin bertambah usia, durasi tidur semakin berkurang. Umumnya gangguan tidur mulai muncul di usia dewasa.
Dokter spesialis kesehatan jiwa RS Imanuel Way Halim, dr. Jenny Maria Carolina, Sp.KJ menyampaikan bahwa secara definisi gangguan tidur adalah kesukaran dalam memulai tidur dan mempertahankan keadaan tidur, atau kesulitan memulai tidur/mempertahankan tidur yang secara klinis menimbulkan distres yang bermakna. Bila keluhan ini terjadi minimal 3 kali dalam seminggu selama minimal 1 bulan, maka sudah dapat disebut gangguan tidur. Adapun gangguan tidur ini biasanya akan mempengaruhi aktifitas sosial / pekerjaan dalam bentuk :