CMS modules by everest poker.
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Created on Tuesday, 03 December 2013
Dr. Erwin Mulia, SpJP/ RS Imanuel Way Halim Bandar Lampung
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah suatu penyakit dimana terjadi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner, sehingga menimbulkan gangguan aliran darah yang membawa zat-zat makanan dan oksigen ke otot jantung. Data berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2010 menunjukkan bahwa di Indonesia, PJK termasuk di dalam penyebab kematian pertama di masyarakat (sebesar 30%) (Gambar 1).
Gambar 1. Penyebab Kematian di Indonesia
APAKAH PJK IDENTIK DENGAN SERANGAN JANTUNG?
Serangan jantung adalah salah satu penampilan klinis PJK, selain angina pektoris, gangguan irama jantung, gagal jantung dan kematian mendadak.
BAGAIMANA PJK BISA TERJADI?
Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya PJK (Gambar 2). Arteri koroner akan mengeras dan menyempit sehingga menimbulkan gangguan aliran darah ke otot jantung. Proses tersebut terjadi perlahan-lahan dalam waktu yang cukup lama.
Gambar 2. Akibat Proses Aterosklerosis
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ATEROSKLEROSIS?
Adalah pengerasan dinding arteri akibat pengendapan kolesterol dan zat-zat lemak lain pada lapisan dalam dinding pembuluh darah arteri. Pengendapan tersebut membentuk “plak” yang mengakibatkan dinding arteri menebal dan menyempit. Proses terjadinya aterosklerosis adalah : Dimulai dengan terjadinya kerusakan dinding dalam arteri kemudian terjadi pengendapan kolesterol dan zat-zat lemak, dimulainya pembentukan plak yang keras dan melekat pada dinding arteri yang selanjutnya menyempit atau pecah dan menyumbat arteri (Gambar 3).
Gambar 3. Mekanisme Aterosklerosis
APA YANG TERJADI KALAU PEMBULUH DARAH KORONER MENYEMPIT?
Jantung akan kekurangan oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkannya. Bahkan kalau lubang arteri koroner tersumbat total, otot jantung sama sekali tidak mendapat oksigen dan zat-zat makanan. Sebagian otot jantung yang tidak mendapat oksigen dan zat-zat makanan tersebut akan mati jaringan, dan menimbulkan serangan jantung. Bila kematian jaringan otot jantung luas, dapat menimbulkan kematian karena jantung tidak mampu berfungsi sebagai pompa.
APAKAH YANG TERMASUK FAKTOR RISIKO KORONER?
Faktor risiko utama yang dapat anda ubah adalah: merokok, tekanan darah tinggi (hipertensi), kelebihan kadar lemak darah (hiperkolesterolemia), kencing manis (diabetes), kegemukan (obesitas), kurang bergerak/olahraga, dan stres. Faktor risiko yang tidak dapat diubah adalah usia, laki-laki dan perempuan menopause, riwayat keluarga, dan tipe kepribadian tertentu.
Walaupun anda hanya mempunyai 1 faktor risiko, anda berpeluang mendapat PJK lebih besar dibandingkan orang yang tidak mempunyai faktor risiko koroner.Bila lebih banyak faktor risiko, maka anda mempunyai kemungkinan yang lebih besar lagi terserang PJK.
DAPATKAN PJK DICEGAH?
Yayasan Jantung Indonesia merekomendasikan gerakan “SEHAT” dalam upaya pencegahan PJK. Panca usaha tersebut meliputi :
- Seimbang gizi
- Enyahkan rokok
- Hadapi stres dengan baik dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Awasi tekanan darah
- Teratur berolahraga.
Dewasa ini jutaan orang dengan PJK bahkan dapat hidup normal dan aktif dengan melakukan pola hidup sehat dan berobat dengan baik.
