CMS modules by everest poker.

Indonesia raih peringkat 2 dunia kasus Tuberkulosis. “Hebat”??

Created on Wednesday, 22 March 2017

 

Menurut data WHO tahun 2016, Indonesia menduduki peringkat kedua untuk penyakit TB setelah India. Data WHO tahun 2013, diperkirakan terdapat 8,6 juta kasus TB pada tahun 2012, dimana 1,1 juta orang (13 %) diantaranya adalah pasien TB dengan HIV positif. Diperkirakan 450 ribu pasien menderita TB-MDR (kebal obat) dan 170 ribu orang diantaranya meninggal dunia.Pada tahun 2012, diperkirakan ada 130 ribu orang dengan TB yang belum dilaporkan. Sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara ekonomi (15-50 tahun). Diperkirakan seorang pasien TB akan kehilangan waktu kerjanya selama 3-4 bulan. Ini artinya pendapatan tahunan rumah tangga hilang 20-30%. Jika meninggal, akan kehilangan pendapatan sekitar 15 tahun.

Dalam rangka hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap tanggal 24 Maret, mari secara lebih dalam belajar mengenai penyakit Tuberkulosis atau yang pada umumnya sering disebut TBC. TBC atau TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tahun 1882. Kuman ini dapat menyebar melalui udara yakni dengan penderita berbicara, batuk ataupun bersin.
 
Apa sih gejalanya? Hanya ada 6 saja yang perlu menjadi perhatian.
  1. Awalnya batuk-batuk lebih dari 2 minggu.
  2. Batuknya biasanya berdahak, kadang dahak bercampur darah.
  3. Ada demam yang tidak terlalu tinggi selama lebih dari 2 minggu.
  4. Nafsu makan berkurang.
  5. Berat badan semakin turun.
  6. Berkeringat pada malam hari tanpa beraktifitas.
Apabila mengalami gejala-gejala seperti diatas segera periksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat. Jika benar terkena TB, ajak keluarga, tetangga yang mengalami gejala serupa untuk memeriksakan diri juga, karena penyakit ini MENULAR.
 
Bagaimana pencegahan TB?
  1. Mulai dari bayi umur kurang dari 1 bulan untuk mendapatkan imunisasi TB. Imunisasi ini gratis di Puskesmas saat Posyandu.
  2. Hidup sehat, makan makanan bergizi.
  3. Rumah harus senantiasa bersih, sinar matahari cukup dan udara mengalir dengan baik.
  4. Bagi keluarga yang terkena TB, dianjurkan untuk memakai masker, jangan membuang dahak sembarangan, ikuti pengobatan secara teratur.
 
Apakah TB dapat disembuhkan??
Ya,bisa..selama mengikuti pengobatan secara benar dan minum obat secara teratur. HATI-HATI, pengobatan yang tidak teratur dan terputus dapat menyebabkan kuman menjadi KEBAL terhadap obat.
 
Berapa lama pengobatan TB??
Paling cepat 6 bulan selesai pengobatan, tergantung daerah mana yang terinfeksi kuman.
 
Apakah obat TB harus beli?
Tidak, jika menggunakan obat paket, bisa didapatkan di Puskesmas terdekat.
 
Bagaimana kualitas obat paket?
Sama baik dengan obat paten bahkan mungkin lebih baik karena standar obat dari WHO.
Banyak masyarakat yang TAHU gejala TB, tetapi banyak juga yang TIDAK TAHU kalau pengobatan TB itu GRATIS. Gratis bukan karena kualitasnya kurang, akan tetapi biaya obat sudah ditanggung oleh negara karena penyakit ini sudah menjadi salah satu masalah nasional.
Mari jaga keluarga kita dari bahaya Tuberkulosis!!
By : Tim TB-DOTS RS Imanuel.

Editor : Gie/And

 

Fasilitas

  • Area Parkir yang luas
  • Food Court
  • Galeri ATM
  • Bakery
  • Ruang Tunggu Keluarga Pasien
  • Taman yang asri
  • Mini market

Hubungi Kami

RS Imanuel Way Halim

Jl. Soekarno Hatta No.1
Bandar Lampung
 
Telp : 0721-704900
Fax : 0721-704807
 

SMS dan Whatsapp center:

  • 081379550011
 
Email:
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Saturday the 27th. Mengasihi dan Melayani
Copyright 2012

©