RSIM, Bandar Lampung – Rumah Sakit Imanuel Way Halim membuat kebijakan baru untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Antisipasi yang dilakukan meliputi peniadaan jam besuk kepada pasien rawat inap dan pengukuran suhu badan terhadap seluruh pengunjung dan juga karyawan yang memasuki wilayah RSIM. Keputusan meniadakan jam besuk pasien di RS Imanuel Way Halim tersebut mulai diberlakukan, Senin (16/3/2020). 

 

Sedangkan untuk pengukuran suhu tubuh pengunjung dilakukan mulai Selasa (17/3/20). Pengunjung diminta tidak masuk ke ruang rawat inap hingga batas waktu yang belum ditentukan. Meskipun begitu setiap pasien masih bisa ditunggu oleh pihak keluarga, namun itu pun masih dibatasi jumlahnya. Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi kontak sosial di lingkungan rumah sakit, sehingga diharapkan penyebaran virus corona ini bisa dicegah sedini mungkin.

 

"Ya memang jam besuk ditiadakan untuk mencegah penyebaran virus corona. Setiap pengunjung yang datang juga akan kita ukur dulu suhu tubuhnya sebelum memasuki lingkungan rumah sakit. Jika terdapat pengunjung dengan suhu tubuh lebih dari 37.50C maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.” ujar Ibu Lina, salah satu anggota Tim PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) RS Imanuel Way Halim.

Lebih lanjut beliau menyatakan, “Beberapa petugas kami tempatkan di gerbang masuk untuk pelaksanaan pengukuran suhu tubuh pengunjung. Seluruh pengunjung yang masuk ke RS Imanuel Way Halim juga diwajibkan mencuci tangan sebelum dan setelah meninggalkan Rumah Sakit dengan hand sanitizer yang telah disediakan.Kebijakan ini juga sudah kami umumkan melalui media sosial.”

 

Dengan adanya kebijakan tersebut, masyarakat diharapkan dapat memakluminya. Pihak rumah sakit juga menjamin pelayanan berobat rawat jalan dan rawat inap akan tetap berjalan sebagaimana biasa, dan tidak terpengaruh dengan peniadaan jam besuk ini. Mereka juga berpesan kepada pihak keluarga pasien, agar mendoakan dari rumah saja dan tidak perlu datang menjenguk ke rumah sakit.