CMS modules by everest poker.
Reformasi Keuangan
Created on Tuesday, 06 May 2014
Tak henti-hentinya RS Imanuel berbenah diri. Minggu, 4 Mei 2014 bertempat di Hotel Widara Asri, Bandar Lampung, seluruh staf keuangan berserta direksi dan direktur utama RS Imanuel menetapkan komitmennya untuk melakukan reformasi keuangan. Momen ini menandai dimulainya perubahan struktur organisasi, pembagian tugas, penetapan kualifikasi SDM, kebijakan baru dan rencana kerja bagian keuangan. Kepala bagian keuangan, Evi Sukasih dalam presentasinya menjelaskan bahwa tantangan bagian keuangan ke depan akan lebih kompleks mengingat pembayaran pasien secara auto pocket akan bergeser ke arah insurance/jaminan. Ini akan mempengaruhi keberadaan arus cashflow rumah sakit. RS Imanuel membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk bisa menjawab tantangan ini, sekaligus sistem pelayanan yang tertata dengan baik agar seluruh transaksi pelayanan pasien dapat terbayarkan tepat waktu.
dr. Andreas Andoko sebagai direktur utama turun langsung berperan sebagai fasilitator kegiatan ini. Beliau mengawal dimulainya brainstorming dari semua petugas untuk mengemukakan permasalahan yang ditemui sehari-hari dan memberi masukan-masukan praktis untuk dilakukan. Berdasarkan pemetaan permasalahan tersebut, semua orang juga diberi kesempatan untuk mengusulkan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Keterlibatan semua staf inilah yang mampu membangun komitmen bersama untuk melakukan reformasi di bagian keuangan. Struktur baru yang ditambahkan adalah sub bagian layanan mitra. Ke depannya, sub bagian inilah yang akan mengurusi perusahaan dan asuransi yang menjamin pelayanan kesehatan pesertanya di RS Imanuel, termasuk juga BPJS yang sudah mulai bisa dilayani sejak 1 Januari 2014 lalu.
Lewat tengah hari, acara dilanjutkan dengan teambuilding melalui games-games dalam kelompok. Setiap peserta bergembira dan bisa mengeksplorasi keunikan masing-masing melalui permainan yang memang dirancang untuk membangun kebersamaan, menguji daya tahan fisik, kecerdasan mental dan emosi serta daya ingat. Melalui agenda seperti ini diharapkan akan terbangun hubungan pribadi yang erat, menghindarkan konflik-konflik antar pekerja serta komitmen untuk maju bersama ke arah tujuan organisasi.