CMS modules by everest poker.
Senyuman dari ICU
Created on Thursday, 02 October 2014
Pada tanggal 26 September 2014 yang lalu, bagian Kerohanian kembali mengumumkan penghargaan Karyawan Murah Senyum. Untuk edisi bulan September 2014, karyawan yang terpilih adalah Sari Ginting, perawat ICU. Sumringah terlihat jelas di wajahnya ketika ia dinobatkan menjadi Miss Full Smile edisi September 2014. “Senang dong! Pasti itu,” jawabnya spontan ketika ditanyakan bagaimana perasaannya mendapatkan penghargaan tersebut. Ia mengaku tidak menyangka diberikan kepercayaan sekaligus penghargaan tersebut. Pengalamannya yang sudah bekerja di RS Imanuel selama 16 tahun tersebut membuatnya semakin cinta untuk melayani Tuhan melalui pasien yang dipercayakan padanya.“Dulu waktu saya pertama kali bekerja di Imanuel, saya sombong dan judes. Banyak sekali orang yang mencap saya sebagai perawat cantik tapi judes. Saya sampai ditegur oleh atasan saya karena hal jelek tersebut. Tapi mata saya terbuka dan semakin menyadari bahwa saya salah dan tidak sepantasnya bersikap seperti itu. Saya berdoa dan Tuhan menuntun saya untuk melakukan yang terbaik hingga saya sadar bahwa saya di sini untuk melayani dengan kasih,” begitulah ungkapannya ketika bercerita mengenai pengalamannya bekerja di Imanuel. Diakui bahwa ia sangat mencintai pekerjaannya sekarang ini karena ia dapat melayani pasien, terutama pasien ICU, tempatnya melayani saat ini.
“Pasien ICU itu rata-rata dalam keadaan yang tidak stabil. Di situ saya semakin sadar dan mencintai pekerjaan saya.” Ia menambahkan bahwa arti melayani baginya dapat ditunjukkan melalui perawatan penuh kasih kepada pasien, mendoakan, serta membangun komunikasi yang baik dengan keluarga pasien. Ibu dua anak ini tak jarang menyentuh serta melakukan komunikasi yang sangat dekat dengan keluarga pasien ICU karena baginya, semua keluarga pasien butuh semangat dan dorongan, terutama dari tim medis.
Baginya, hidup perlu dipenuhi dengan rasa syukur. Karena hanya dengan bersyukur, maka kita bisa menjadi lebih mampu dalam menjalani hidup dan menghadapi masalah dengan hati yang terbuka. Tidak lupa juga, dengan rasa syukur, maka senyuman yang tulus dari hati pasti akan muncul dengan sendirinya.
