Ide Kreatif Karyawan untuk Pengembangan RSIM

Terobosan baru untuk perencanaan masa depan, telah dilakukan oleh RS Imanuel Way Halim. Salah satunya adalah perencanaan yang bersifat bottom up. Button Up Planning adalah perencanaan yang dibuat berdasarkan kebutuhan, keinginan dan permasalahan yang dihadapi oleh bawahan bersama-sama dengan atasan menetapkan kebijakan atau pengambilan keputusan dan atasan juga berfungsi sebagai fasilitator.

Perencanaan ini merupakan salah satu langkah awal untuk menentukan pengembangan RSIM 5 tahun kedepan atau dikenal dengan RENSTRA.

“Renstra digunakan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan dan menentukan arah masa depan Rumah Sakit ” Ujar Ibu Kusuma Dewi Palupi S.ST., M.Kes selaku ketua pelaksana penyusunan Renstra RSIM.

Beliau berpendapat bahwa dengan memiliki rencana berarti telah menyelesaikan 80% pekerjaan. Hal ini penting agar RSIM tidak salah mengambil keputusan dalam menghadapi persaingan di era teknologi 4.0.

“Jika organisasi telah memiliki Renstra, maka seluruh energi organisasi akan diarahkan untuk mencapainya. Hal tersebut juga berlaku untuk RSIM dalam mengembangkan pelayanannya.” Tambahnya di sela-sela kegiatan Gerakan Bank Ide yang berlangsung dari tanggal 1-4 Oktober 2019 di RSIM.

Menutup pertemuan itu, beliau mengatakan bahwa Bottom up planning dipilih sebagai salah satu metode dalam penyusunan renstra RSIM karena RSIM bukan hanya milik manajemen tetapi juga merupakan milik karyawan. Kegiatan Bank Ide ini meningkatkan sense of belonging dari karyawan karena ikut menentukan nasib RSIM kedepannya. Sehingga seluruh karyawan diberi kesempatan untuk memberikan ide kreatif yang nantinya akan di gabungkan dan diolah menjadi sebuah Rencana Strategis untuk 5 tahun ke depan (Pup/Kus).