CMS modules by everest poker.
PERIKSA AKTIVITAS LISTRIK OTAK DENGAN EEG
Created on Thursday, 12 December 2013
Oleh : dr. Ruth Mariva, SpS
Selama ini masyarakat sudah mengenal bahwa aktivitas jantung manusia dapat direkam melalui alat yang disebut EKG (Elektrokardiografi). Melalui EKG, kelainan irama jantung dapat dikenali dan diberi terapi sesuai masalah yang ditemukan. Kini, aktivitas listrik otak manusia juga dapat direkam dengan sebuah alat yang disebut EEG. EEG atau ensefalografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik otak. EEG merupakan teknik melakukan rekaman dan menginterpretasikan suatu elektroensefalogram. Sedangkan elektroensefalogram sendiri adalah rekaman listrik otak yang direkam oleh elektroda yang ditempatkan pada kulit kepala.Meskipun EEG tidak dapat melihat organ otak secara langsung, namun EEG sangat bermanfaat karena sifatnya yang non-destruktif serta harga yang tidak terlalu mahal. Pemeriksaan EEG tergolong mudah, setelah persiapan dan pemasangan elektroda, pemeriksaan hanya memakan waktu sekitar 30 menit yang dikenal dengan sebutan teknik “ten-twenty”. Pasien yang memerlukan EEG antara lain pasien yang mengalami kejang, tidak sadar, nyeri kepala sebelah menahun dan gangguan gerak involunter (gerakan yang tidak terkendali secara sadar). EEG berfungsi untuk mengetahui fungsi otak, membantu menentukan jenis kejang, membantu menegakkan diagnosa Epilepsi dan membantu menentukan waktu penghentian pengobatan Epilepsi.
Persiapan EEG sebagai berikut:
- Pasien keramas menggunakan shampoo sebanyak dua kali.
- Jangan memakai minyak rambut atau jelly.
- Kurangi jam tidur
- Tetap konsumsi obat-obatan yang biasa dikonsumsi.
- Tetap makan dan minum seperti biasa (tidak perlu puasa)
- Apabila sudah pernah melakukan EEG sebelumnya, maka hasil pemeriksaan sebelumnya harus ditunjukkan ke dokter.
Pemeriksaan EEG dilayani di klinik saraf RS Imanuel setiap hari kerja pukul 08.00 – 14.00 WIB (dengan perjanjian sebelumnya).
Biaya Rp 300.000,- (sampai 31 Desember 2013)
