Oleh : dr. Indah Puspajaya, SpM

 

Pada penderita penyakit kronis seperti Diabetes (Kencing Manis) dan Hipertensi, mata merupakan salah satu organ yang cukup sering terkena komplikasi. Penderita diabetes atau kencing manis dapat mengalami komplikasi pada saraf mata retina yaitu kebocoran dan sumbatan pembuluh darah kecil yang disebabkan oleh kondisi gula darah yang tinggi. Inilah penyebab gangguan penglihatan yang biasanya didahului dengan penglihatan kabur. Pada kondisi yang berat komplikasi tersebut dapat menyebabkan buta total. Untuk pencegahan kebutaan, apabila dokter sudah menemukan komplikasi pada saraf retina dapat dilakukan tindakan medis untuk mempertahankan agar saraf yang masih sehat tidak ikut rusak. Kasus sumbatan pembuluh darah saraf mata retina (yang terjadi pada pasien diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi) dapat menyebabkan komplikasi lanjut tumbuhnya pembuluh darah baru yang mudah pecah sehingga terjadi perdarahan di dalam bola mata dan glaukoma. Dengan Laser ini maka tumbuhnya pembuluh darah baru tersebut dapat dicegah sehingga resiko kebutaan semakin menurun. Prosedur yang disebut laser fotokoagulasi kini sudah tersedia di RS Imanuel dengan menggunakan alat yang disebut LASER COMBI.

 

Prosedur Laser sangat nyaman bagi penderita karena tingkat kesakitan dan biaya dapat ditekan. Pasien dapat langsung pulang setelah prosedur dilakukan, bahkan tidak perlu menutup mata dengan verban. Prosedur didahului dengan meneteskan obat anti nyeri pada mata dan beberapa saat kemudian prosedur dapat dilakukan sambil duduk.

 

Keunggulan laser ini juga dapat bermanfaat bagi penderita Gloukoma Akut. Kasus glaukoma akut ditandai dengan mata merah, penglihatan kabur dan nyeri pada mata yang menjalar ke kepala. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan bola mata yang mendadak sangat tinggi karena tersumbatnya saluran di dalam mata. Kini penderita Gloukoma Akut tidak perlu kuatir karena melalui Laser YAG saluran yang menyumbat dapat disembuhkan tanpa prosedur operasi sehingga tekanan bola mata normal kembali.

 

Laser Combi ini ternyata dapat juga memulihkan penglihatan pada pasien paska pembedahan katarak. Pasien yang sudah menjalani operasi katarak dapat mengalami kekaburan penglihatan kembali yang disebabkan terjadinya katarak kedua atau kekeruhan pada kantung lensa tempat meletakkan lensa tanam. Laser YAG yang terdapat pada alat ini dapat menghilangkan kekaburan tersebut.

 

Hal yang perlu diperhatikan oleh penderita adalah dengan tidak mengabaikan tanda-tanda awal gangguan pada mata seperti berkurangnya penglihatan dan kabur. Meskipun gangguan penglihatan pada penderita Diabetes dan Hipertensi dapat dicegah & diatasi, pengelolaan utama seperti diet, latihan dan pengobatan tetap harus dilakukan dengan teratur agar komplikasi di semua organ dapat dicegah.