Bandarlampung 03/02/2024 – 

Pada peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 Tahun 2024, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengusung tema “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” dengan slogan “MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas”. 

 

Dalam rangka membantu program dari Kementrian Kesehatan, RS Imanuel turut serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya Pemanfaatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang kaya protein hewani agar meningkatkan gizi pada anak. Hal ini disampaikan melalui Talkshow nutrisi yang diadakan di Lapangan Parkir RS Imanuel Way Halim. 

Talkshow ini membawa langsung dokter spesialis gizi rumah sakit yang diwakili oleh dr. Meilianawati, M.Gizi, sp.GK. Beliau menekankan bahwa Protein Hewani penting untuk meningkatkan gizi masyarakat terkhususnya pada anak-anak. Dimana dimasa pertumbuhan, anak-anak sangat membutuhkan zat gizi makro yaitu asam amino esensial. dr. Meilianawati, M.Gizi, sp.GK menerangkan bahwasannya asam amino ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, dengan kata lain nutrisi ini hanya bisa diperoleh dari asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi, Protein hewani ini sangat diperlukan untuk mengaktifkan berbagai enzim dan hormon pertumbuhan.

 

Tidak hanya Talkshow nutrisi, acara yang diadakan pada hari Sabtu ini juga dimeriahkan dengan Senam Aerobik bersama, senam anak dan makan protein bersama, cerdas cermat anak, Lomba memasak dengan hadiah uang tunai, Bazaar makanan, dan masih banyak lagi. Berkat adanya acara ini, banyak dari keluarga pasien yang berkunjung untuk menjenguk keluarga ikut antusias mengikuti acara yang diadakan karena acara dikemas dengan sangat baik serta disediakan banyak both/stand tentang gizi dan makanan dengan menu MP-ASI sehingga masyarakat tidak merasa jenuh.

 

Adapun harapan RS Imanuel setelah kegiatan Hari Gizi Nasional dengan tema “Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Kaya Protein untuk Cegah Stunting” adalah selain sebagai bentuk dukungan RS Imanuel kepada program kerja Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tetapi juga sebagai garda terdepan untuk mengedukasi masyarakat sehingga dapat mendukung penurunan angka stunting di Indonesia.
(Yoh/Punk)