CMS modules by everest poker.
Children Friendly Hospital
Created on Monday, 20 October 2014
Dalam rangka rebranding ruang inap anak, Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung mengusung sebuah konsep Children Friendly. Minggu, 19 Oktober kemarin RS Imanuel memperkenalkan konsep ini kepada masyarakat melalui kegiatan lomba fashion show untuk anak usia 3-5 tahun dan lomba mewarnai untuk usia 4-6 tahun. Lantai 5 RS Imanuel seketika berubah menjadi seperti Taman Kanak-Kanak. Peserta bersama para orangtua tampak sangat antusias mengikuti jalannya fashion show yang meriah. Berbagai gaya ekspresi anak-anak yang tampil berpadu dengan celoteh-celoteh lucu mereka, gaya mereka tak kalah dengan foto model dan peragawati sungguhan, namun ada pula yang mogok tak jadi tampil dan menangis ketakutan dalam gendongan orang tuanya. Saat mewarnai anak-anak duduk manis dan serius mencoret-coretkan krayon dan pensil warna ke dalam kertas gambar yang telah disediakan panitia. Foto-foto serta gambar para pemenang akan ditampilkan di ruang rawat inap anak agar dapat dikenang dan menjadi hiburan tersendiri untuk anak-anak yang dirawat di RS. Lalu Jumat (24/10/14), sebagai puncaknya akan digelar seminar “Tahapan Tumbuh Kembang Anak” dengan dua pembicara, yakni Penanggung Jawab Kegiatan sekaligus Dokter Spesialis Anak RS Imanuel Bandar Lampung dr. Arya Agustino Purba, Sp.A., M.Sc. dan Psikolog RS Imanuel, Dra. Dewi Andoko.Konsep Children Friendly ini bertujuan agar mengurangi paradigma anak takut ke rumah sakit, takut dokter dan suster. Maka RS Imanuel sengaja menyiapkan tidak hanya 4 dokter spesialis anak, tetapi juga membuat sebuah playground di klinik anak dan di ruang rawat inap anak. Selain itu ruang rawat inap didekorasi ulang dengan warna baru dan wallpaper menarik, gambar-gambar serta alat-alat permainan yang sesuai usia anak-anak. Tidak cukup hanya itu RS Imanuel juga menyiapkan tayangan TV khusus yang berisi tak hanya hiburan tapi juga edukasi untuk anak dan orang tua. Ada juga rekanan yang diajak bekerjasama dengan mengisi acara dongeng dan hari baca anak 1x/bulan di ruang rawat inap anak. Para suster telah dilatih agar memiliki ketrampilan khusus dalam merawat pasien anak dan memiliki sifat bersahabat dengan pasien anak-anak.
Dengan nuansa baru ini diharapkan anak-anak yang dirawat di RS Imanuel tidak menjadi stres saat berobat dan dirawat namun justru merasa senang. Dengan demikian anak-anak akan lebih tenang, lebih mudah mengikuti anjuran dokter dan suster, lebih cepat pulih dari sakitnya. Pastinya orang tua yang menunggu juga berkurang tingkat kecemasannya.
