Sebagai negara kepulauan, Indonesia mempunyai potensi kejadian bencana alam seperti gempa, tsunami dan gunung meletus. Namun berbagai bencana yang sering terjadi di beberapa wilayah membuat kita sadar bahwa keadaan darurat tidak hanya disebabkan oleh bencana alam, namun juga akibat ulah manusia seperti banjir, longsor, kebakaran hutan, konflik sosial dll. BPD-GGBI (Badan Pengurus Daerah-Gabungan Gereja Baptis Indonesia) Lampung bekerjasama dengan Yayasan Rebana Indonesia berinisiatif mengambil bagian dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan menghadapi bencana dengan menyelenggarakan Pelatihan Bencana. Kegiatan yang bertempat di RS Imanuel Way Halim Bandarlampung tersebut sudah dimulai November 2012 dan diikuti oleh perwakilan warga dan pimpinan gereja-gereja di wilayah Lampung, mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang dan karyawan RS Imanuel.

 

Yayasan Rebana Indonesia yang memiliki visi “to bring back the joy” membagikan pengetahuan dasar tentang bencana, kondisi darurat, langkah-langkah pengelolaan dan berbagai pengalaman Rebana dalam menangani kondisi bencana di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Pada tanggal 3 Mei 2013, materi yang diusung adalah Manajemen Penanganan Bencana. Peserta tidak hanya menerima teori namun juga mempraktikkan bagaimana caranya melakukan pengkajian kebutuhan saat bencana, melakukan koordinasi dengan pihak terkait, membuat perencanaan hingga membuat laporan kegiatan yang telah dilakukan.

 

Read more: Training Penanganan Bencana